Kamis, 16 Juni 2016

Resume Seminar Gunadarma

Resume Seminar
Sehubungan dengan menyelesaikan tugas matakuliah softskill, kali ini saya akan membuat rangkuman seminar yang mana saya telah ikuti pada Selasa 12 April 2016 dengan tema Creative Heroes 2016: Be a Hero with Your Creative Idea.
Seminar “Creative Heroes 2016: Be a Hero with Your Creative Idea” diawali dengan pembicara Reza Mustar atau akrab disapa Azer, adalah seorang kartunis muda yang kini aktif menampilkan karya-karyanya di media sosial Instagram, Twitter, dan Facebook.
Reza Mustar selalu memiliki pena untuk menggambar dengan di tangannya.
Pada tahun 2004, Reza diterapkan pelatihan di ilustrasi untuk pertama kalinya untuk membuat pernyataan besar.
Dia menciptakan komik berputar di sekitar fenomena kemudian baru jalur bus TransJakarta.
Usaha ini berlabuh oleh zeitgeist matang dengan komikus independen menemukan lorong-lorong baru untuk mendistribusikan karya kreatif mereka kepada publik, menggunakan kedua Internet dan bentuk fisik.

Nah terdapat dampak positif dan negatifnya dari pada saat kita memposting ke dalam medsos
Dampak Positif         :
·         Untuk menghimpun keluarga, saudara, kerabat yang tersebar
·         Sebagai media penyebaran informasi.
·         Memperluas jaringan pertemanan.
·         Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati.
·          Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial.
·          Internet sebagai media komunikasi, setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
·         Media pertukaran data.
·         Sebagai media promosi dalam bisnis.
Dampak Negatif       :
·         Dapat terjadinya tidak kejahatan
·         Mengganggu hubungan antar pasangan
·         Menghilangnya bahasa formal
·         Berkurangnya privasi pribadi
·         Kecanduan medsos

Pada seminar tersebut. Terdapat, karakteristik media sosial dan juga Security dan Privacy pada Social Networks.
·         Karakteristik Media Sosial
1.    Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
2.    Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
3.    Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
4.    Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
·         Jenis Media Sosial
1.    Jaringan (network)
2.    Informasi (information)
3.    Arsip (archive)
4.    Interaksi (interactivity)
5.    Simulasi sosial (simulation of society)
6.    Konten oleh pengguna (user generated content)
·         Cara Mengamankan Media Sosial
1.    Jangan menyimpan data akun pada browser
2.    Berilah password yang unik dan berbeda pada setiap akun media sosial
3.    Perhatikan dengan baik website yang akan diakses
4.    Mengganti password media sosial secara berkala

Tidak hanya Azer sebagai pembicara,di seminar kali ini kita mendapat kesempatan mendengarkan Marcella F.P seorang industri kreatif penulis buku berjudul “Generasi 90an” yang sempat menjadi incaran banyak pembaca. 
Alasan dari Marcella F.P membuat buku adalah “aku selalu membayangkan kalau suatu saat nanti menulis buku, buku itu harus berguna dan bikin orang lain bahagia. Nah, aku menemukan bahwa hampir setiap orang bahagia saat bernostalgia. Maka, aku memutuskan untuk membuat buku tentang nostalgia,” ungkap Marcella.
Generasi 90an oleh Marchella FP ini merupakan buku grafis yang merangkum kenangan-kenangan di tahun 90an, termasuk di antaranya adalah tontonan, jajanan, mode, musik, mitos, dan lainnya yang sedang tren di saat itu. Diilustrasikan dengan seni pop, buku ini sangat mudah untuk dinikmati. 
Kunci menghidupi/berbisnis dalam industri kreatif di Indonesia ialah:

1. Harus tahu passion
Menjalankan bisnis tanpa passion hanya akan membuat diri mejadi drop ketika bisnis tersebut ternyata tidak mendatangkan keuntungan. Kalau memang menjalaninya dengan passion, kita akan selalu cari celah baru untuk selalu mempertahankannya. kebahagiaan adalah hal yang utama dalam hidup.

2. Masuk ke dalam komunitas
Libatkan anggota komunitas dan jangan jadikan mereka sebagai konsumen pasif. Gagasan, komentar, dan masukan mereka bisa menjadi pertimbangan dalam menjalankan bisnis.

3. Fleksibel
Keunikan industri kreatif ialah fleksibilitasnya. Kita harus bisa menerima hal baru; metode, cara, dan produk baru. Industri kreatif itu fungsinya memberikan nilai (value) tambah, kalau tidak fleksibel, kita nggak akan bisa berkompetisi. Salah satu mindset di industri ini ialah fleksibel.

4. Manfaatkan teknologi
Anak-anak zaman sekarang sudah dimanjakan dengan fasilitas teknologi berlimpah. Harusnya bisa dimanfaatkan dengan lebih positif dan produktif. Lebih diulik lagi, entah dari nilai ekonominya, atau sosialnya, atau bidang apapun. Banyak hal dimulai dari sesuatu yang sederhana. Seperti memanfaatkan jejaring sosial untuk menyebarkan ide, misalnya. Jangan jadi konsumen teknologi yang pasif.


Kemudian kenali kelebihan dan kelemahan produk anda yang  tentunya tidak bisa terlepas dari adanya resiko persaingan. Karena itu, cermati kelebihan dan kekurangan produk Anda dibandingkan dengan produk lainnya yang sejenis. Misalnya saja membandingkan desain dan kualitas produk Anda dengan milik kompetitor, membandingkan harga produk Anda dengan produk serupa di pasaran, serta membandingkan keunikan strategi pemasaran yang digunakan para pekerja kreatif lainnya. Dan yang terakhir harus siap untuk gagal inilah mindset yang harus dimiliki ketika membuat bisnis baru. Bukan untung yang dipikirkan tapi ruginya seperti apa.

Nah, Yang kedua adalah rangkuman seminar yang mana saya telah ikuti pada Selasa 19 April 2016 dengan tema “Rise Your Technopreneur Dream’s”.
Pemasaran online muncul sebagai salah satu media yang paling inovatif bagi pelaku usaha kecil untuk mempromosikan produk dan layanan mereka ke khalayak ramai. Bahkan saat ini tidak hanya UKM saja yang terbantu oleh pemasaran online, banyak pemilik usaha terkemuka yang ikut mendapatkan peningkatan penjualan karena mereka mempromosikan bisnisnya di internet.
Adanya internet marketing telah menjadi sebuah metode yang paling efisien dalam layanan penjualan produk maupun jasa

Pembicara pertama yaitu Jonathan Christian Susanto, membahas bagaimana kita sebagai mahasiswa menjadi seorang technopreneur untuk membuat starup yang baik. Pada awal penyampaian materi oleh Bpk. Jonathan ia menjelaskan apa itu digital, dan menyampaikan bahwa “ada kesempatan yang sangat besar untuk mahasiswa jurusan IT untuk bisa menjadi raja baru (dalam hal starup), tidak hanya di Indonesia tetapi Di Dunia”.
Pada Januari 2016 sudah setengah penduduk di dunia menggunakan internet, dari sekitar 7,5 miliar penduduk dunia, sudah sekitar 3,5 miliar penduduk dunia yang menggunakan internet, dan sejak tahun 2015 pertumbuhan pengguna internet naik sebesar 10% per tahun. 
Pada data bulan Januari 2016 Indonesia tercatat dengan penduduk sekitar 2,6 juta jiwa, dan yang baru terhubung ke internet sekitar 88 juta jiwa, dari data tersebut berarti baru 1/3 penduduk Indonesia yang terhubung online. Dengan pertumbuhan internet sebesar 15% per tahunnya.
Dengan data tersebut terbukti bahwa marketing di Indonesia sangat besar, karena dalam beberapa tahun lagi dengan pertumbuhan pengguna internet yang bertambah 15% per tahunnya dan baru 1/3 penduduk yang menggunakan internet maka seberapa banyak di tahun- tahun berikutnya yang menggunakan internet. Hal tersebut menyebabkan banyaknya perusahaan asing yang ingin berinfestasi di Indonesia, dengan mendirikan beberapa perusahaan star up di Indonesia.
Pembicara kedua Bpk. Tommy Herdiansyah menjelaskan tentang star up yang berkembang saat ini. Beliau membahas rata-rata pengguna internet menggunakan mobile, sehingga sekarang ini banyak bermunculan mobile Apps. Banyak star Up baru yangbermunculan di Indonesia contohnya Jojonomic.Com. Jojonomic.Com adalah star Up yang berbisnis industri, tugasnya untuk membantu perusahaan mencatat dan mengelola arus keuangan.
Pembicara ketiga dari bpk. Pinta Ginting. Beliau adalah pemimpin dari perusahaan PT. Nusantara Compnet Integrator (Compnet) membahas tentang Security Challenge in Technopreneurship. Sebelum atau yang sudah dirilis ke internet dilakukan uji coba security.
Dalam hal keuangan, perusahaan telah dikalikan dengan pesat dari awal yang sederhana. Sampai sekarang, Compnet telah tumbuh menjadi kelompok usaha yang terdiri dari perusahaan afiliasi yang beroperasi secara sinergis dan didukung oleh lebih dari 400 staf di beberapa kantor dan 31 titik layanan di seluruh Indonesia.

Kami juga bangga dengan tradisi kita baik-baik saja membesarkan dan menjaga tim teknik yang sangat baik. Kami adalah yang pertama perusahaan Indonesia yang pernah yang dicapai judul Gold Partner dari Cisco Systems dan Compnet saat ini di antara mitra Cisco 6 terbesar nasional.
Sebelumnya fokus sebagai Jaringan Integrator (mengintegrasikan infrastruktur jaringan), sejak tujuh tahun terakhir Compnet telah menambahkan pengembangan perangkat lunak dan jasa solusi untuk melengkapi line-of-layanan untuk menjadi Sistem penuh matang Integrator. Compnet sekarang menjadi perusahaan jasa yang membantu pelanggan dalam mengintegrasikan sistem TI yang lengkap untuk lembaga atau perusahaan mereka.

It Preneeur, pada saat ini sudah banyak yang menggunakan internet, Ancaman cyber merupakan masalah global dan jumlah serta kecanggihan mereka semakin terus berkembang secara signifikan. Sejalan dengan misi perusahaan untuk membantu  terhadap serangan cyber, bertekad untuk membangun kesadaran, mendorong dialog dan menjalankan program-program pendidikan yang berkontribusi terhadap kerja sama internasional dalam memerangi kejahatan cyber. 
Speaker:
·         Seminar 1 (12 April 2016)
-          Marchella F.P (Generasi 90an)
-          Reza Mustar (Komikazer)

·         Seminar 2 (19 April 2016)
-         -          Tommy Herdiansyah (Co-Founder of Code Margonda)
-          Jonathan Christian Susanto (ASEAN Preneurs Indonesia, Founder @InspiratorFreak, Mentor Young on Top Campus Ambassador, FRIENDS Campus Ambassador of Merry Riana)
-          Pinta Ginting (PT Nusantara Compnet Integrator)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar